Senin, 23 Januari 2023

Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah cabang ilmu statistika yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data. Ini meliputi teknik seperti tabel, grafik, dan statistik ringkasan seperti rata-rata, median, dan standar deviasi. Tujuan dari statistika deskriptif adalah untuk menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami dan menjelaskan pola atau tren yang mungkin ada dalam data. 

Statistika deskriptif juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas data dan mengidentifikasi kesalahan atau ketidakvalidan data. Ini dapat dilakukan dengan menganalisis distribusi data, mengevaluasi outliers, dan mengecek untuk kecacatan data.

Statistika deskriptif dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, ekonomi, kedokteran, ilmu sosial, dan ilmu pengetahuan alam. Misalnya, dalam bisnis, statistika deskriptif dapat digunakan untuk menganalisis data penjualan dan menemukan pola dalam permintaan produk. Dalam kedokteran, statistika deskriptif dapat digunakan untuk menganalisis data kesehatan pasien dan menemukan pola dalam penyakit.

Secara umum, statistika deskriptif adalah alat yang berguna untuk mengekstrak informasi dari data dan membuat keputusan yang didasarkan pada fakta. Namun, perlu diingat bahwa statistika deskriptif tidak dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang populasi dari sample yang diambil. Itu hanya menyajikan data yang ada sebagai informasi saja.

Ada beberapa bentuk statistika deskriptif yang umum digunakan, diantaranya:

  1. Tabel: Tabel adalah cara yang efektif untuk menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami. Tabel dapat digunakan untuk menampilkan data kualitatif atau kuantitatif.

  2. Grafik: Grafik dapat digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Beberapa jenis grafik yang umum digunakan dalam statistika deskriptif adalah histogram, diagram batang, dan diagram pie.

  3. Statistik ringkasan: Statistik ringkasan digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami. Beberapa statistik ringkasan yang umum digunakan adalah rata-rata, median, modus, standar deviasi, dan persentase.

  4. Distribusi Frekuensi : Distribusi frekuensi digunakan untuk menunjukkan seberapa sering nilai-nilai data muncul dalam sample.

  5. Deskriptif Tabular : Deskriptif Tabular digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabel yang menyajikan nilai-nilai data dalam bentuk interval atau kategori.

  6. Deskriptif Grafis : Deskriptif Grafis digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon frekuensi, diagram batang, dan lainnya.

Contoh dari penggunaan statistika deskriptif adalah sebagai berikut:

  1. Dalam bidang ekonomi, sebuah negara mungkin ingin mengetahui tingkat pengangguran di antara penduduknya. Mereka akan mengumpulkan data tentang jumlah orang yang bekerja dan jumlah orang yang tidak bekerja, kemudian menghitung rasio pengangguran dengan menggunakan statistika ringkasan seperti rata-rata dan persentase.

  2. Dalam bidang kesehatan, sebuah rumah sakit mungkin ingin mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diterima. Mereka akan mengumpulkan data melalui survei yang diberikan kepada pasien setelah mereka meninggalkan rumah sakit, kemudian menganalisis data tersebut untuk menemukan pola dalam tingkat kepuasan pasien.

  3. Dalam bidang ilmu sosial, sebuah peneliti mungkin ingin mengetahui pola dalam perilaku konsumen. Mereka akan mengumpulkan data melalui survei atau observasi, kemudian menganalisis data tersebut menggunakan teknik seperti tabel dan grafik untuk menemukan pola dalam perilaku konsumen.

Dalam semua contoh di atas, data dikumpulkan, dianalisis, dan disajikan dengan menggunakan statistika deskriptif untuk mengekstrak informasi yang berguna dan membuat keputusan yang didasarkan pada fakta.

Tidak ada komentar:

Statistika Inferensial

Statistika inferensial adalah cabang ilmu statistika yang digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang populasi dari sample yang diambil. St...